Dalam untaian kata
ku rajut puisi cinta
dalam sajak tak bermakna
ku terangkan setitik cahaya
dalam lelap tidurmu
ku rengkuh kau dalam sayap ku yang terkoyak
menatap indahnya malam dengan kepedihan
kau seperti angin bagiku
aku merasa kau
aku mencium sejuknya atmosfermu
tapi saat ku buka tirai mataku
ku tak lihat engkau
kau menghilang dengan hatimu yang lain
menyedihkan...
suram..
silau...
ketika ku buka lagi tirai mataku
doaku terkabul sudah
menjadi oksigen bagimu
walau kau acuh
walau kau tak rasa
ku selalu disampingmu
melindungimu agar kau selalu bernafas
melihat engkau tertawa
bahagia..
hingga oksigen itu menghilang darimu
terbawa angin
ke luar angkasa
kasih...
ada udara lain disisimu kini
jangan takut kehilangannnya
ku akan melindungi kau
dari sini...
dari tempat yang tak terjangkau oleh pandanganmu.
By : AS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar